Tuesday, January 23, 2007

I'm back with a hundred strories that i never can tell you.._

Whhhuuuuaahhhhhh........... *sambil mulet angkat tangan tinggi2 ke atas*


Lamaaaa....banget yah?? gak update blogger.. Makanya sekarang aku pingin nulis2 ala kadarnya ajah. Benernya sih uwakeh banget yang pingin aku ceritain. Tapi waktunya gak bisa di ajak kompromi, ni aja nyempet2in buat ngilangi suntuk *wajah melas*.

Aku kangen...
Kangen Ayah..Mama..Adek.. semuanya deh..

Sering kali aku minta pada-Nya untuk memberiku kekuatan menghadapi semua kenyataan hidup baik yang pahit maupun yang manis. Saat itu aku tidak pernah berpikir, dalam bentuk apa Dia memberiku kekuatan. Yang aku tahu, saat itu aku ingin KUAT dalam segala hal *bukan dalam hal ngantemi orang loh ya?*. Bahkan sampai saat ini, aku selalu merasa 'Aku tak kan sanggup melewati ini semua' . Tapi sampai sekarang, sedikit demi sedikit aku merasa lebih kuat dari sebelumnya *Alhamdulillah..*.

Dulu aku pikir, aku tak kan bisa jauh dari keluargaku. Tapi kenyataannya, sejak SMP aku sudah terbiasa hidup sendiri *kos*. Aku bisa..ya.. Aku bisa hadapi semua ini berkat kekuatan yang KAU berikan Rabb..

Saat aku bersedih..kau berikan aku seseorang yang mampu menghiburku, menemaniku, dan membuat hari2ku kembali menjadi ceria. Saat semuanya kembali normal, kau ajarkan aku menjadi kuat dan mandiri dengan menjauhkanku dari semua orang yg pernah mewarnai hidupku, agar aku bisa menghadapi semua sendiri tanpa menggantungkan diriku pada siapapun kecuali pada-Mu.

Karunia-Mu begitu indah. Mewarnai hari-hariku, menghiasi hidupku.

Sekarang..bolehkan aku kembali meminta sebuah permintaan yang masih tetap sama..
' berikan aku kekuatan untuk menghadapi semua ini Rabb..'


Wednesday, January 10, 2007

Ayah..

AYAH..._

"Ayah mengatakan, 'Jika orang dewasa sepertiku mampu melakukan sesuatu yang sulit, Wahai ankku kamu pasti mampu melakukan apa saja.'"

"Ayah adalah orang yang berkata, 'Cobalah lakukan sendiri, Ibumu bukan pembantumu.'"

"Ayah membiarkan anaknya nakal, kemudian mengekangnya. Anak jadi belajar seperti karet, bisa mulur."

"Ayah mengajariku terhadap ketakutan. Dia ingin aku berani terhadap segala hal."

"Ayah mengajari anak-anak hidup di dunia yang kompetitif."

"Ayah menentangku, mendorongku, dan membuatku hidup."

"Ayah mengajariku banyak hal di dunia ini."


Aku sayang ayahku...

TAK ADA ISTILAH 'BEKAS' AYAH_

TAK ADA ISTILAH 'BEKAS' AYAH_

Jika terjadi perceraian, anak-anak akan sangat merasa kehilangan ayahnyakarena dari ayahnyalah mereka mendapat sentuhan emosional, fisik, dan moral, dan kasih sayang orang tua. Fakta ini merupakan akar dari banyak persoalan sosial kita pada sepuluh tahun terakhir. Ayah yang bercerai umumnya hanya mempunyai waktu dua sampai empat hari dalam sebulan untuk bersama-sama anak kandungnya. Ini dengan sendirinya menunjukkan betapa besarnya perubahan ikatan biologis ayah-anak ketika terjadi perceraian. Anak- anak menjadi berjarak dengan kedua orang tua mereka ketika perceraian tak bisa dielakkan. Namun, jika lingkungan mndukung jarak tersebut tidak akan bertambah lebar.

Setelah bercerai, ayah mungkin tetap hadir dalam kehidupan anak-anaknya, tetapi kehilangan peran utuhnya sebagai seorang ayah. Dia menjadi apa yang disebut sebagai "setengah ayah". Dia akan secara sistematis kehilangan ikatan ikatan biologis dengan anak-anaknya terutama karena mereka jarang bertemu mukadan merasa seperti setengah ayah. Meskipun sebenarnya tidak ingin kehilangan setengah perah tersebut, dia tidak bisa sepenuhnya memerankan diri sebagai ayah.

--Michael Gurian--


Dan aku, aku tidak ingin hanya memiliki "setengah" bagian dari ayahku...


Friday, January 05, 2007

in9et-iNgeT skuLL duLoe ( edisi 1C )_

in9et-iNgeT skuLL duLoe ( edisi 1C )_

Memenuhi permintaan mbok MbLung untuk menuliskan kenangan masa skull dulu, akhirnya keluarlah beberapa paragraph cerita di bawah ini.

-- "Sum..." inget gak rek **terutama IC** sama sebutan itu buat aku ??. Yup, lengkapnya SUMINDRI. Gak inget jelas kenapa di juluki seperti itu, seingatku karena waktu itu di satu che lagi hot2nya acara penembakan dengan istilah "di omongne opo ngomong dewe" **hahasz...jadi kangen..** nah, terbit deh pasangan2 baru di kelas kita nan indah permai. Mungkin karena kita para jomblowati (aku, mblung, dll..) terlalu sering ngeliat adegan percintaan lokal di dalam kelas, jadi agak risih kali ya. Jadi kangen sama panggilan itu lagi.

"Chee.......Up..!!!"

-- Satu che emang arek2 ruwamee..bahkan sampe pertandingan apapun **walaupun kalah tanding** tapi kami tak pernah kalah supporter. Gak perlu semua cewek IC, ckup beberapa aja udah bisa bikin gendang telinga bergetar dan menari-nari.

-- Inget Isap pas mbledhosno Power supply di Lab digital, pak Bambang Pur langsung nanya "absen berapa ?" isap dengan berat hati menjawab "absen 15 pak.." **hahaksz...aku pas duduk di sebelahe Isap**.

-- Suatu hari di pulang sekolah, kita sekelas gak pulang dulu gara2 ada rapat yang di pimpin mas Bowo. Masalahnya simpel, seingatku gara2 kita kurang kompak aja. Tapi siang itu aku bener2 tau sosok kepemimpinan sang Bowo. Dia mempopulerkan motto "Chee...Up..!!" yg di ambil dari " uP and dOwN" berulang-ulang. **saluuutt...buat mas Bowo MERDEKA..!!**

-- Terlalu banyak kenangan di kelas itu, yg gak mungkin cukup klo aku ungkapkan hanya lewat tulisan di blog ini. Semoga yang udah aku tulis di atas bisa men-Trigger **IC 7414** ingatan teman2 tentang indahnya 1Che.

Repot by IC 7414 -- Sumindri